SELAMAT DATANG

Total Pageviews

Rute Baru KRL Jabodetabek (Loopline) berlaku per 5 Desember 2011

    Pengoperasian rute baru KRL mulai diberlakukan pada 5 Desember 2011 mendatang. Rute baru yang diterapkan oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek tersebut memiliki 6 rute perjalanan baru, diantaranya: 
1. Rute Merah: Bogor/Depok-Manggarai-Jakarta Kota (pp),
2. Rute Orange: Bogor/Depok-Tanah Abang-Pasar Senen-Jatinegara (pp),
3. Rute Biru: Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Jakarta Kota (pp),
4. Rute Hijau: Parung Panjang-Serpong-Tanah Abang (pp),
5. Rute Coklat: Tangerang-Duri (pp), dan
6. Rute Pink (merah hati): Jakarta Kota-Kampung Bandan-Tanjung Priok (pp).


Peta Rute KRL Commuter Jabodetabek



    Dengan perubahan rute ini, jumlah perjalanan KRL akan bertambah dari 467 perjalanan perhari menjadi 531 perjalanan perharinya. Dan diharapkan akan ada penambahan penumpang sekitar 10 persen dari sebelumnya. Tidak hanya rute saja, PT KAI Commuter Jabodetabek juga akan menambah jumlah armada KRL. Sebanyak 100 unit KRL dari Jepang sudah disiapkan untuk melengkapi kebutuhan saat penambahan rute kereta.


Proses pemindahan KRL (seri TM 6000) di Stasiun Pasoso, Tanjung Priok, Jakarta Utara



Uji coba (test run) KRL seri 203 lintas Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat


    Untuk permasalahan harga tarif KRL, pihak PT. KAI Commuter Jabodetabek tidak ada perubahan tarif KRL Jabodetabek tersebut. Dengan perubahan rute ini diharapkan akan makin banyak penumpang yang terangkut, serta untuk menyederhanakan pola operasi, dan mengurangi overlapping antar rute kereta. Selain itu, dengan adanya rute baru baru KRL Commuter Jabodetabek, perubahan jadwal KRL pun diberlakukan.      


KRL TM 7000 melintas dijalur Serpong ~ Parungpanjang



KRL TM 05 melintas dijalur Bekasi

Jembatan Cisauk menjadi ajang perkumpulan “Railfans Kulon Railways”

Dalam rangka liburan Hari Raya Idhul Adha, Sabtu (11/05) pecinta kereta api yang berdomisili di wilayah Bintaro, Serpong hingga Parung Panjang ini berkumpul di kawasan Cisadane, Serpong, Tangerang. Pecinta Kereta Api dari wilayah barat yang menamai diri mereka Railfans Kulon Railways menghabiskan weekend-nya untuk berkumpul sambil memotret kereta api yang melewati Jembatan Cisauk yang selesai dibangun ini. Sebanyak 24 orang yang hadir dalam ajang perkumpulan ini.

Railfans berkumpul dan berfoto di Jembatan Cisauk baru, Serpong, Tangerang.

Mereka berkumpul mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ini mereka manfaatkan untuk memotret kereta api yang melintas. Namanya juga wilayah barat, sebagian besar kereta api yang melintas adalah kelas ekonomi atau dengan sebutan “kereta rakyat”. Beruntung pada waktu itu, Railfan sempat mendapatkan moment kereta angkutan batu ballas (kricak) yang melewati wilayah tersebut. Sontak, masing-masing kamera yang mereka bawa siap untuk membidik si ular besi pembawa batu ballas tersebut.


Gerbong angkutan batu ballas


Dengan adanya jembatan baru Sungai Cisadane ini memudahkan mereka untuk memotret kereta tanpa harus kebingungan untuk mencari spot fotografi. Namun, juga sedikit kecewa karena kabar mengatakan bahwa jembatan Cisauk lama dengan nomor BH 125 ini akan dihilangkan, atau lain kata tidak ada bekas yang bisa dilihat lagi, baik rel maupun pondasi besi baja dari jaman Belanda ini. Sebagian besar dari mereka, jembatan Cisadane lama berharap tidak dibongkar atau dihilangkan, karena itu merupakan aset yang sangat berharga diperkeretaapian Indonesia. Jembatan yang satu-satunya dengan kontruksi dinding rangka lalu lintas atas ini merupakan bangunan jembatan yang hanya satu dimiliki wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta. Oleh karena itu betapa pentingnya jembatan yang dibangun sejak jaman Staatspoorwegen ini, masih bisa dilihat hingga sekarang dan mendatang sebagai aset perkeretaapian.
Selain dari tim Railfans Kulon Railways, turut hadir pula Railfans yang datang dari wilayah lain, seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Mereka berkumpul selain untuk hunting foto kereta api dimaksudkan juga untuk mempererat tali silaturahmi antar Railfans. Berharap dengan berkumpul secara positif seperti ini, persahabatan antar sesama Pecinta Kereta Api seluruh Indonesia bisa terjalin hingga kedepan dan bisa membentuk suatu kegiatan besar untuk Kereta Api Indonesia yang dapat dihargai secara positif oleh petinggi-petinggi perkeretaapian Indonesia.

Jembatan Cisauk Baru tahap pembangunan

 KA Langsam dengan lokomotif CC 201 77 (89 05) Logo Baru PT. KAI

KA Rangkas Jaya melewati Jembatan Cisauk baru dari arah Rangkasbitung menuju Tanahabang

Berikut nama-nama yang turut hadir berkumpul di kawasan Cisadane, Serpong, Tangerang:

BOGOR:
Egi Mardani (Egi Mardani)

TANGERANG:
Azhar Rizteki (Azhar Rizteki Jabbar)

JAKARTA:
Panto Nugroseno (Panto Nugroseno)

DEPOK:
Aga Illustrisimo N. (Aga Illustrisimo N)
Azhar Muhammad Nauval (Azhar Muhammad Nauval)
Sendy Prasetya (Argo Breinnozomi Sendy Lawu)

SERPONG:
Riza Nuryawan (Riza Railfans Kulon Railways)
Miftah Farid (Miftah Railfans)
Adhim Naridho W. (Adhim Naridho W)

BINTARO:
Annafi Papandayan (Annafi Papandayan)
Irfan Surya Saputra (Irfan Surya Saputra)
Sinatria Nur M. (Shiena Kulon Railways Juragan Galon)
M. Hafizt Nugroho (Hafiz Nugroho Sepur Seruntulan)
M. Nurdiansyah (Kaka Bogowonto Railfans)


PARUNG PANJANG:
Rio Krisna W.
Putri Mulyani
Ajie Kurnia Pangestu (Kurnia Pangestu)
Achmad Arliansyah (Achmad Arliansyah)
Eka Wulandari (Ekha Dizaztrun Dhibav)
Hanif Faiz Hidayat (Hanif Kobong Argo Rangkasjaya)
Delia Dwi Purnamasari (Delia'Dwi Decelia Railfans)
Edo Prasetyo (Doghool Railfans Sastrowihardjo Railfans Parung Panjang)
A. Ihwan F. (Ihwan Nax's Raillfans)

SEMUA FOTO-FOTO KERETA API, BISA DILIHAT DI WEBSITE FLICKR BERIKUT INI

Kedatangan Argo Bromo Anggrek Go Green Gemparkan RAILFANS Jawa dan Sumatera

Selasa (19/07) 2011 mulai pukul 9 pagi, saya membuka Internet situs Jaringan Sosial atau akrab dikenal dengan Facebook. Seluruh Facebook yang menamakan dirinya Railfans, memberi informasi tentang keberadaan Kereta Api yang selesai di perbaiki dari Industru Kereta Api (INKA) Madiun. Mereka satu sama lain memberikan informasi melalui statusnya masing-masing hanya untuk memberitahukan keberadaan atau posisi dari Kereta Api tersebut. Kereta api yang mereka maksud ialah Kereta Api Eksekutif Argo Bromo Anggrek "Go Green". Kata "Go Green" yang saya petik dari situs resmi PT. KAI melambangkan bahwa moda transportasi kereta api adalah moda yang ramah lingkungan. Serta memiliki keunggulan dalam irit menggunakan bahan bakas migas (BBM). Dari perlambangan ini juga, menunjukkan bukti sebuah komitmen dari PT. KAI yang akan terus berusaha menjaga kelestarian lingkungan alam demi kebaikan bersama.
Sore nanti para pecinta kereta api khususnya yang berdomisili di Jabodetabek siap menyambut kedatangan KA yang terkenal baru dan keren ini dengan cara mengabadikan lewat foto-foto mereka. Tak tanggung-tanggung ada beberapa Railfans yang masih berstatus pelajar, sepulang sekolah tidak langsung pulang kerumah melainkan pergi ke Stasiun Manggarai, Gambir, Jatinegara bahkan Bekasi hanya untuk mendapatkan moment si Ular Besi bertubuh hijau ini melintas.

KA Argo Bromo Anggrek Go Green ini rencana akan digunakan untuk mengganti rangkaian Argo Bromo Anggrek tipe lama agar keamanan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh masyarakat pengguna setia kereta api lintas Jakarta (Gambir) hingga ke Surabaya, pp.