SELAMAT DATANG

Total Pageviews

Permintaan Maaf Dirut KCJ


Senin, 9 Februari 2015. PT KCJ Mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya akibat gangguan perjalanan KRL karena sejumlah jalur rel terimbas banjir. 

Saat ini perjalanan KRL dari Bogor/Depok Menuju Jakarta Kota dan jalur lingkar (sudirman-tanah abang-Jatinegara) hanya dapat dilakukan s.d Sta Manggarai akibat genangan air yang sudah berada diatas permukaan rel pada  Stasiun Jakarta Kota, Sta Tanah abang dan lintasan jalur rel antara St Tanah abang - Sudirman.

Hal tersebut juga berlaku untuk KRL relasi Bekasi - Jakarta kota, perjalanan krl pada lintas tersebut hanya s.d St Manggarai.

genangan air yang sudah menutupi permukaan rel pada St Tanah Abang juga menyebabkan perjalanan KRL dari lintas Maja/Parung Panjang/Serpong hanya dapat dilakukan s.d Sta.Pal Merah dan sebaliknya.

Banjir juga menggenangi jalur rel antara Kampung bandan - Kemayoran sehingga pola operasi diatur dengan menjalankan krl feeder dari Jatinegara - Pasar Senen dan sebaliknya.

PT KCJ menyarankan para pengguna jasa yang ingin menuju wilayah2 yang belum dapat dilalui krl tersebut untuk menggunakan moda transportasi lain.

Eva Chairunisa
PT KAI Commuter Jabodetabek

Rel Kereta Api Kembali Terendam

Senin 9 Februari 2015 jalur kereta api lintas Kampung Bandan - Kemayoran kembali lumpuh. Jadwal KA yang melintas pun sementara di batalkan hingga keadaan air yang membanjiri kawasan tersebut surut. Pantauan lintas hari ini KRL Commuter Line Loop Line (Bogor - Jatinegara.pp) terancam lumpuh perjalanannya dan tidak ada kegiatan perjalanan KA sama sekali. Menurut pantauan dari PT KAI Indonesia, jika hujan masih mengguyur dan banjir masih belum surut, perjalanan KRL akan terhenti sampai dengan Stasiun Manggarai dan Stasiun Duri. Sementara untuk KA Jarak menengah seperti KA lokal Cikampek/Purwakarta rencanannya akan melintasi jalur Gambir-Manggarai-Jatinegara.

Stasiun Rajawali contohnya. Rel sudah tenggelam, air sudah naik 15 cm diatas permukaan Rel. Tak hanya itu, Stasiun Kampung Bandan pun kembali tenggelam. Karena daerah tersebut langganan banjir. Serta jalur 6 Stasiun Tanah Abang sudah ditutup karena air sudah mulai naik 8 cm dan siap merambat naik airnya sampai kedalam Dipo Lokomotif Tanah Abang diatas permukaan Rel. Kawasan Stasiun Sudirman pun air sudah mulai menggenangi jalur bawah, meski masih belum begitu tinggi.

Informasi Pelayanan!
Menyusul Terjadinya Banjir di Jakarta yang berkisar antara 10 - 50 cm.
Informasi dari @KAI121, untuk seluruh perjalanan KA yang berangkat dari Sta. Jakarta Gambir & Sta. Jakarta Pasar Senen BERHENTI di Sta. Jatinegara.

Kemudian, Info dari @CommuterLine untuk Perjalanan KRL dari Bogor/Depok, & Bekasi hanya sampai Manggarai.
 KRL dari Maja/Parung Panjang/Serpong hanya sampai Kebayoran
DIJALANKAN KRL Feeder Jatinegara - Ps. Senen sebanyak 2 Rangkaian.
KRL Tangerang - Duri NORMAL

Titik Banjir Lintas KRL Jabodetabek Daop 1 Jakarta,
Angke - Kampung Bandan/Jakarta Gudang - Kemayoran (7 - 30 cm) Palmerah - Tanah Abang (20 - 50 cm), Sta. Jakarta Kota (10 cm), Sta. Sudirman (11 cm)

Demikian Informasi Sementara, untuk Informasi Terupdate bisa cek Twitter atau Facebook KAI121 & Commuter Line.
TerimaKasih

Info: PT Kereta Api Indonesia
Foto: Sinatria Nur Muhammad & berbagai sumber






Citayam-Nambo dan Jakarta Kota-Tanjung Priok 
Tinggal Menghitung Hari


          PT KAI siap mengoperasikan kereta listrik di jalur Citayam – Nambo Kabupaten Bogor, Jawa Barat  dan Jalur Jakarta Kota – Tanjung Priok Jakarta Utara mulai 1 April 2015. Senior Manager Corporate Communication PT KAI Bambang S Prayitno menyatakan saat ini sarana dan prasarana dalam tahap persiapan akhir. “Ya, akan siap beroperasi KRL di dua jalur tersebut pada 1 April 2015,” katanya. Selain itu Bambang menyatakan akan ada tahapan persiapan dengan memprioritaskan keselamatan, salah satunya mencoba jalur rel tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Sementara itu, Corporate Communication Manager PT KCJ, Eva Chairunisa menyatakan telah di siapkan satu rangkaian KRL untuk jalur Jakarta Kota – Tanjung Priok. Khusus untuk jalur rel Citayam – Nambo masih dalam penggodokan dengan melihat okupansi penumpang. “mungkin satu atau dua rangkaian dulu” katanya. “kalau sarana dan prasarana sudah siap KCJ sudah siap untuk mengoperasikannya.”
 
Sumber: PT. KAI Indonesia
 
 
Suasana Stasiun Kampung Bandan yang dipenuhi kereta api dan KRL
 

SEMUA FOTO-FOTO KERETA API, BISA DILIHAT DI WEBSITE FLICKR BERIKUT INI

Kedatangan Argo Bromo Anggrek Go Green Gemparkan RAILFANS Jawa dan Sumatera

Selasa (19/07) 2011 mulai pukul 9 pagi, saya membuka Internet situs Jaringan Sosial atau akrab dikenal dengan Facebook. Seluruh Facebook yang menamakan dirinya Railfans, memberi informasi tentang keberadaan Kereta Api yang selesai di perbaiki dari Industru Kereta Api (INKA) Madiun. Mereka satu sama lain memberikan informasi melalui statusnya masing-masing hanya untuk memberitahukan keberadaan atau posisi dari Kereta Api tersebut. Kereta api yang mereka maksud ialah Kereta Api Eksekutif Argo Bromo Anggrek "Go Green". Kata "Go Green" yang saya petik dari situs resmi PT. KAI melambangkan bahwa moda transportasi kereta api adalah moda yang ramah lingkungan. Serta memiliki keunggulan dalam irit menggunakan bahan bakas migas (BBM). Dari perlambangan ini juga, menunjukkan bukti sebuah komitmen dari PT. KAI yang akan terus berusaha menjaga kelestarian lingkungan alam demi kebaikan bersama.
Sore nanti para pecinta kereta api khususnya yang berdomisili di Jabodetabek siap menyambut kedatangan KA yang terkenal baru dan keren ini dengan cara mengabadikan lewat foto-foto mereka. Tak tanggung-tanggung ada beberapa Railfans yang masih berstatus pelajar, sepulang sekolah tidak langsung pulang kerumah melainkan pergi ke Stasiun Manggarai, Gambir, Jatinegara bahkan Bekasi hanya untuk mendapatkan moment si Ular Besi bertubuh hijau ini melintas.

KA Argo Bromo Anggrek Go Green ini rencana akan digunakan untuk mengganti rangkaian Argo Bromo Anggrek tipe lama agar keamanan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh masyarakat pengguna setia kereta api lintas Jakarta (Gambir) hingga ke Surabaya, pp.