Dalam rangka liburan Hari Raya Idhul Adha, Sabtu (11/05) pecinta kereta api yang berdomisili di wilayah Bintaro, Serpong hingga Parung Panjang ini berkumpul di kawasan Cisadane, Serpong, Tangerang. Pecinta Kereta Api dari wilayah barat yang menamai diri mereka Railfans Kulon Railways menghabiskan weekend-nya untuk berkumpul sambil memotret kereta api yang melewati Jembatan Cisauk yang selesai dibangun ini. Sebanyak 24 orang yang hadir dalam ajang perkumpulan ini.
Railfans berkumpul dan berfoto di Jembatan Cisauk baru, Serpong, Tangerang.
Mereka berkumpul mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ini mereka manfaatkan untuk memotret kereta api yang melintas. Namanya juga wilayah barat, sebagian besar kereta api yang melintas adalah kelas ekonomi atau dengan sebutan “kereta rakyat”. Beruntung pada waktu itu, Railfan sempat mendapatkan moment kereta angkutan batu ballas (kricak) yang melewati wilayah tersebut. Sontak, masing-masing kamera yang mereka bawa siap untuk membidik si ular besi pembawa batu ballas tersebut.
Gerbong angkutan batu ballas
Dengan adanya jembatan baru Sungai Cisadane ini memudahkan mereka untuk memotret kereta tanpa harus kebingungan untuk mencari spot fotografi. Namun, juga sedikit kecewa karena kabar mengatakan bahwa jembatan Cisauk lama dengan nomor BH 125 ini akan dihilangkan, atau lain kata tidak ada bekas yang bisa dilihat lagi, baik rel maupun pondasi besi baja dari jaman Belanda ini. Sebagian besar dari mereka, jembatan Cisadane lama berharap tidak dibongkar atau dihilangkan, karena itu merupakan aset yang sangat berharga diperkeretaapian Indonesia. Jembatan yang satu-satunya dengan kontruksi dinding rangka lalu lintas atas ini merupakan bangunan jembatan yang hanya satu dimiliki wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta. Oleh karena itu betapa pentingnya jembatan yang dibangun sejak jaman Staatspoorwegen ini, masih bisa dilihat hingga sekarang dan mendatang sebagai aset perkeretaapian.
Selain dari tim Railfans Kulon Railways, turut hadir pula Railfans yang datang dari wilayah lain, seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Mereka berkumpul selain untuk hunting foto kereta api dimaksudkan juga untuk mempererat tali silaturahmi antar Railfans. Berharap dengan berkumpul secara positif seperti ini, persahabatan antar sesama Pecinta Kereta Api seluruh Indonesia bisa terjalin hingga kedepan dan bisa membentuk suatu kegiatan besar untuk Kereta Api Indonesia yang dapat dihargai secara positif oleh petinggi-petinggi perkeretaapian Indonesia.
Jembatan Cisauk Baru tahap pembangunan
KA Langsam dengan lokomotif CC 201 77 (89 05) Logo Baru PT. KAI
KA Rangkas Jaya melewati Jembatan Cisauk baru dari arah Rangkasbitung menuju Tanahabang
Berikut nama-nama yang turut hadir berkumpul di kawasan Cisadane, Serpong, Tangerang:
BOGOR:
Egi Mardani (Egi Mardani)
TANGERANG:
Azhar Rizteki (Azhar Rizteki Jabbar)
JAKARTA:
Panto Nugroseno (Panto Nugroseno)
DEPOK:
Aga Illustrisimo N. (Aga Illustrisimo N)
Azhar Muhammad Nauval (Azhar Muhammad Nauval)
Sendy Prasetya (Argo Breinnozomi Sendy Lawu)
SERPONG:
Riza Nuryawan (Riza Railfans Kulon Railways)
Miftah Farid (Miftah Railfans)
Adhim Naridho W. (Adhim Naridho W)
BINTARO:
Annafi Papandayan (Annafi Papandayan)
Irfan Surya Saputra (Irfan Surya Saputra)
Sinatria Nur M. (Shiena Kulon Railways Juragan Galon)
M. Hafizt Nugroho (Hafiz Nugroho Sepur Seruntulan)
M. Nurdiansyah (Kaka Bogowonto Railfans)
PARUNG PANJANG:
Rio Krisna W.
Putri Mulyani
Ajie Kurnia Pangestu (Kurnia Pangestu)
Achmad Arliansyah (Achmad Arliansyah)
Eka Wulandari (Ekha Dizaztrun Dhibav)
Hanif Faiz Hidayat (Hanif Kobong Argo Rangkasjaya)
Delia Dwi Purnamasari (Delia'Dwi Decelia Railfans)
Edo Prasetyo (Doghool Railfans Sastrowihardjo Railfans Parung Panjang)
A. Ihwan F. (Ihwan Nax's Raillfans)