Jalur kereta api dikawasan Bandung khususnya Priangan Barat memang sangat identik dengan pemandangannya yang eksotik. Pegunungan, terowongan dan jembatan. Bagi penggemar kereta api pemandangan Priangan Barat merupakan tempat paling favorit semua kalangan penikmat fotografi kereta api. Jembatan yang terkenal paling banyak, tinggi dan cukup panjang ini bisa kita lihat dan rasakan ketika naik kereta api lintas Padalarang – Cilame hingga Sasaksaat. Terhitung ada 22 jembatan yang membentang, menghubungkan jalur kereta api yang menyebrangi bukit ataupun pegunungan.
KA Argo Parahyangan melintas jembatan Cimeta dan Cirengge
Padalarang – Cilame
Petak antara Padalarang hingga Cilame terhitung ada 10 macam jembatan yang membentang. Masing-masing jembatan memiliki ciri khas ketinggian serta panjang jembatan yang berbeda tentunya. Ada sebuah jembatan yang cukup panjang dan terkenal di petak ini. Ya, Jembatan Cibisoro. Sekilas jembatan ini mirip dengan jembatan KA Cikubang (petak Cilame - Sasaksaat). Namun, panjang jembatan ini memang tak sepanjang Jembatan Cikubang. Hanya saja, panorama yang disuguhkan ketika melewati jembatan ini cukup memikat perhatian bagi penumpang kereta api. Berikut nama-nama jembatan yang membentang, petak Padalarang hingga Cilame:
1. Cirengge
2. Cimeta
3. Gandasoli
4. Cibodas
5. Cikadongdong
6. Cibisoro
7. Tarengtong
8. Sinapeul
9. Ciroyom
10. Cikurutug
KA Argo Parahyangan melewati Jembatan Cibisoro
Cilame – Sasaksaat
Petak inilah yang paling banyak jembatannya diantara jalur KA lainnya di Pulau Jawa. Terhitung 12 jembatan yang membentang di jalur ini. Masing-masing jembatan memiliki panjang, tinggi dan pondasi yang berbeda-beda. Jalur ini pun mempunyai keunikan tersendiri. Jika dilihat dari atas, jalur petak Cilame – Sasaksaat membentuk kurva huruf “U”. Dan dibagian lengkungan bawah terdapat jembatan yang cukup akan ketinggiannya. Selain itu, mendekati Stasiun Sasaksaat, kita bisa melihat jembatan KA yang sangat terkenal bagi pecinta kereta api. Ya, Jembatan Cikubang. Jembatan yang dibangun pada tahun 1902 ini mempunyai keisitimewaan tersendiri. Dengan panjang sekitar 400 meter dan tinggi sekitar 50 meter membuat daya tarik bagi penumpang KA yang melintas jembatan ini merasa kagum akan kekokohannya. Berikut nama-nama jembatan yang membentang di petak jalur Cilame hingga Sasaksaat:
Pecinta Kereta Api sedang mengabadikan momen memotret Jembatan KA Legok Garing
- Cilame
- Taneuh Beureum
- Panglaksaan
- Legok Garing
- Cipada
- Citeureup
- Lebak Leungsir
- Cimenteng
- Batu Karut
- Cikubang
- Cirangrang
- Sasaksaat
KA Harina Pagi melintas di Jembatan Legok Garing
Jembatan Cipada yang merupakan jalur lengkung kurva "U" petak Cilame-Sasaksaat
KA Lokal Cibatu-Purwakarta melintas di Jembatan Cikubang yang merupakan jembatan KA terpanjang di Pulau Jawa
bagus cari lg kebesaran nusantara indonesia.
ReplyDeleteBagus cari lg ciri-ciri kebesaran nusantara indonesia.
ReplyDeleteE
ReplyDelete